
Api total menghabiskan separuh pasar yang terdiri dari blok G yakni blok pedagang ikan, sayuran, sembako dan baju. Api berhasil dilokalisir oleh petugas dan tinggal pendinginan.
Informasisi yang dihimpun Media blok G adalah kios milik pengembang swasta yang dibangun diatas lahan pemkab. Jumlah kios di blok G mencapai sekitar 500 kios.
Kapolsek Natar Kompol Rosef Effendi mengatakan, petugas sudah berhasil melokalisir api hingga dipastikan nyak lagi merembet.
Sudah dilokalisir apinya. Kerugian sudah separuh pasar yang terbakar bagian belakang ke tengah. Kios terbakar sekitar 500. Untuk korban jiwa nihil,” ungkapnya kepada Media
Senadada disampaikan Kabid Kesiapsiagaan BPBD Bandarlampung Rizki.Menurutnya, api sudah mulai bisa dijinakkan dan mulai pendinginan.
“Kita sudah pastikan agar tak merembet. Kita lokalisir apinya di tengah. Tinggal pendinginan sedikit lagi,” ungkapnya.
Rizki meneruskan, diduga api berasal dari kornsleting listrik.
“Dugaan sementara dari konsleting listrik. Tapi nanti polisi yang akan mencari penyebabnya,” ungkapnya.
Kebakaran cukup membuat was-was warga. Sebab, hampir tiga jam lebih api membakar dan baru bisa dipadamkan. BPBD pun mengerahkan 10 unit pemadam dan dibantu 2 unit mobil pemadam dari swasta. (gus/fer.policeline)