Jendral Tito: " Polri Siap Untuk Mengamankan PILKADA

Blogroll

.

Jendral Tito: " Polri Siap Untuk Mengamankan PILKADA

Pasta
Kamis, 07 Desember 2017

JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan polisi siap mengamankan Pilkada Serentak 2018, yang akan digelar di 171 daerah. Tito mengimbau semua pihak ikut menjaga kondisi.

"Negara ini tidak boleh terkoyak, masyarakat tidak boleh terkonflik, apalagi terkorbankan hanya demi kepentingan politik sesaat. Harus kita jaga," kata Tito seusai rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12/2017).

Polisi berkoordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu. Polisi dan TNI harus tetap netral, termasuk aparatur sipil negara.

"Pemda jangan menggunakan politik anggaran untuk menekan pihak-pihak tertentu, misalnya," imbau dia.

Tito juga mengimbau media massa bisa menciptakan suasana yang aman. Berita dan kabar yang disebarkan perlu mempertimbangkan sensitivitas masyarakat, bukan semata mengejar atensi publik. Imbauan ini juga ditujukannya kepada warganet.

"Jadi tolong media konvensional maupun sosial, ini semua yang mendinginkan suasana. Boleh saja, biasa itu untuk mendukung sana-sini, tapi jangan gunakan isu-isu sensitif, terutama suku, agama, ras. Kasihan masyarakat," kata dia.

Tokoh agama, tokoh adat, hingga organisasi kemasyarakatan (ormas) akan dirangkul semua demi suasana yang aman. Bukan berarti masyarakat tidak boleh berpihak dalam pilkada serentak.

"Boleh berpihak ke mana, tapi ingat idealisme untuk menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai masyarakat terbelah. Konflik fisik itu jangan sampai terjadi," kata dia.

Para personelnya sudah bersiap mengamankan Pilkada 2018. Polisi juga siap berkoordinasi dengan TNI. Dia akan membangun hubungan yang maksimal dengan Panglima TNI selanjutnya, Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Personel kita sudah siap. Kuncinya solidaritas Polri dan TNI," ujarnya.

josy